SMK Yappenda Siapkan Siswa professional Berdasarkan Imtaq dan Iptek

JAKARTA, WartaGriya.Com – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) YAPPENDA, yang beralamat di Jalan Swasembada Timur IV No.12, RT.13/RW.10, Kb. Bawang, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara yang saat ini pimpin oleh Drs. Joko Dwiyatmoko, M.Si, terus berinovasi untuk memghasilkan sumber daya manusia yang profesionalberdasarkan imtaq dan Iptek sesuai dengan visi sekolah.

Adapun misinya adalah meningkatkan sumber daya manusia yang beriman dan bertaqwa.

Mendidik Siswa agar menjadi insan yang jujur, terampil dan kreatif. Mendidik siswa agar mampu bersaing memasuki dunia global, serta mendidik siswa untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Dalam hal kegiatan sosial, SMK Yappenda terus melakukan kegiatan sosial diantaranya, pada bulan Ramadhan 1443 H lalu, SMK Yappenda membagikan mushaf Al Qur’an, pembagian takjil oleh OSIS SMK Yappenda, serta kegiatan pesantren ramadhan.

Kegiatan sosial lain terus kami lakukan salah satu memberikan bantuan bagi korban kebakaran Dipo Plumpang belum lama ini.

Disamping itu untuk meningkatkan mutu pendidikan, SMK Yappenda terus melakukan inovasi dalam rangka peningkatan sumber daya manusia (SDM) diantaranya dengan melakukan penandatangan kerjasama (MoU) baik dengan perguruan tinggi maupun pusat pelatihan kerja.

“Tenaga kerja yang berdaya saing, kompeten dan terampil salah satunya dapat dilahirkan dari pendidikan vokasi yang bermutu dan relevan dengan tuntutan dunia kerja yang dinamis. Salah satu cara mencapai dengan melakukan Uji Sertifikasi (USK).

Uji Sertifikasi Kompetensi (USK) merupakan penilaian yang diselenggarakan oleh Lembaga sertifikasi Profesi (LSP) bagi siswa SMK untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik,”ujar Drs. Joko Dwiyatmoko, M.Si.

Seiring pesatnya kemajuan teknologi, dunia pendidikan pun dituntut untuk kontribusi dalam menyongsong era globalisasi, SMK Yappenda Jakarta Utara pun telah mempersiapkan Hal itu diantara dengan melakukan kunjungan ke dunia Industri.

“Kegiatan ini bertujuan untuk memperluas pengetahuan siswa dalam lingkungan dunia kerja, mendorong siswa agar mempunyai minat bekerja di perusahaan, memberi informasi tentang cara kerja dan tenaga kerja perusahaan, mendorong siswa agar mempunyai rasa kedisiplinan dan tanggung jawab, mendapat gambaran saat akan bekerja di industri atau ingin membuat sebuah industri,”ujar Joko.

Kunjungan industri ini dipilih, lebih jauh ia menjelaskan, untuk memperkenalkan siswa ke dunia kerja yang sesungguhnya. Siswa di tuntut untuk lebih aktif lagi di dalam menggali suatu informasi tentang kunjungan industri untuk mendapatkan pengetahuan.

“Kegiatan semacam ini diharapkan terus diadakan setiap tahunnya agar para siswa mendapat banyak pengalaman sebelum benar-benar memasuki dunia industri. Selain itu, untuk para siswa sendiri juga,”ungkapnya.(bersambung).